LIKA LIKU BISNIS ONLINE

Dewasa ini, peluang bisnis online berkembang sangat pesat di seluruh dunia, begitu pula dengan negara berkembang. Global e-commerce sudah menjadi suatu kebutuhan. Namun, bagi para pemula, membangun bisnis jualan online bisa menjadi tantangan tersendiri karena tidak tahu dari mana harus memulainya dan apa yang harus dilakukan.

Nah, sebelum memutuskan untuk memaksimal peluang bisnis online, sebaiknya Anda ketahui dulu tantangan berbisnis online karena ia memiliki keunikan tersendiri, misalnya strategi pemasaran online. Strategi ini tentu berbeda dengan pemasaran offline. Simak penjelasannya di bawah ini agar Anda bisa sukses mewujudkan bisnis online.

Bisnis Online Cenderung Lebih Fleksibel

Ada beragam jenis peluang bisnis online yang bisa dibangun. Kebanyakan orang biasanya membuka online shop untuk menjual produk-produknya, baik produk sendiri maupun sebagai reseller dari pebisnis lain. Asyiknya, bisnis online juga cenderung lebih fleksibel jika dibandingkan dengan bisnis konvensional. Selama terhubung dengan internet, Anda bisa mengaksesnya dari mana saja dan kapan saja. Ini memudahkan Anda dalam pemantauan selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu.

Namun, meski potensi bisnis online memang sangat menggiurkan, tantangan dan proses yang harus dilalui tidak gampang. Banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memulai bisnis secara online. Terutama untuk Anda yang kurang familiar dengan komputer atau belum pernah memulai bisnis sebelumnya. Mengapa demikian?

Memulai bisnis online, tak hanya dituntut untuk melakukan transaksi secara online, tapi juga strategi pemasaran online. Dengan cara ini, bisnis online Anda akan berjalan secara optimal.

Ketahui langkah-langkah membangun suatu usaha kecil, mulai dari: (1) “Membuat Rencana Bisnis”, (2) “Memilih Struktur Bisnis”, dan (3) “Melengkapi Legalitas Usaha”.

Kemampuan Teknis Internet

Ingin mendapatkan penghasilan tambahan? Memulai bisnis online tak melulu soal jual beli. Anda juga membutuhkan kemampuan teknis yang cukup baik mengenai internet dan website. Selain itu, Anda juga harus mengeluarkan biaya untuk membeli gadget, perangkat komputer, dan beberapa software pendukung demi menjalankan bisnis online. Memahami cara menggunakan komputer dan software pendukungnya adalah langkah awal untuk menjalankan bisnis online.

Selain itu, dengan memahami berbagai jenis software, Anda dapat melakukan riset pasar untuk menemukan jualan online paling laku. Tools dan sofware seperti Google Analytics, Google Trends, hingga Google Console dapat membantu memahami selera pasar.

Permintaan Pasar Selalu Berubah

Banyak jenis produk yang bisa dijual secara online, mulai dari tas dan pakaian hingga makanan beku. Popularitas produk-produk di internet bisa berubah dari waktu ke waktu. Kadang suatu produk bisa ramai peminat, tetapi di lain waktu sangat sepi. Ini hal yang merepotkan bagi pebisnis online, terutama soal orderan supply barang.

Misalnya, suatu tren fashion kekinian memiliki demand yang besar. Konsumen biasanya memilih online shop dengan stok barang melimpah. Bila Anda pebisnis pemula, mungkin lebih baik mengawali bisnis dengan menjual produk yang perkembangannya tidak cepat berubah. Tapi bila Anda merasa produk yang perkembangan trennya cepat lebih berpotensi, Anda perlu mempersiapkan inventori barang dengan baik agar operasi bisnis berjalan mulus.

Setelah beberapa saat berjualan online dan memahami jualan online paling laku, Anda dapat mulai menambah stok barang dagangan atau menambah jenis dagangan baru.

Persaingan Ketat 

Persaingan yang ketat dalam menjalankan bisnis online membuat pasar di internet ramai dan penuh sesak. Pada survei yang dilakukan oleh statista.com, disebutkan bahwa pada tahun 2017, penjualan e-commerce global mencapai 2,3 trilliun USD. Dan pertumbuhannya diproyeksi akan terus naik signifikan hingga tahun 2021 dan mencapai 4,48 trilliun USD. Bagi pebisnis pemula, Anda harus menyiapkan usaha yang berbeda dengan kompetitor yang ada bila ingin sukses.

Strategi pemasaran online harus dirancang secara matang. Ini menjadi langkah awal untuk memenangkan persaingan. Setelah itu, lanjutkan dengan memahami jualan online paling laku. Ikuti tren dagangan yang sedang banyak dicari.

Risiko Penipuan saat Jualan Online

Salah satu hal yang dapat terjadi dalam lika-liku bisnis online adalah risiko penipuan, baik yang berasal dari luar maupun dari dalam. Modus penipuannya cukup beragam, mulai dari bukti transfer palsu, pembayaran tidak sesuai nominal, dan lain-lain. Anda harus siap menghadapi risiko penipuan bila terjun dalam bisnis online.

Cara untuk mengantisipasi risiko penipuan bisnis online adalah dengan membuat aturan yang jelas dan tegas. Pastikan aturan tersebut tidak bermakna ganda ketika dibaca. Anda juga bisa sering-sering posting tentang konsekuensi melakukan penipuan. Misalnya, Anda akan langsung mem-block pelanggan yang mengirimkan bukti transfer palsu atau melakukan hit and run. Baca Juga : Aming-coffee-sejak-1970-kopi-lokal-rasa

Itulah lika-liku, tantangan, serta gambaran tentang bisnis online. Berbagai tantangan yang dijelaskan dalam artikel ini bukan untuk menakuti Anda yang ingin menjalankan usaha online, tetapi agar menjadi aware dan dapat mempersiapkan cara-cara jitu untuk menangkal risikonya.

Related Posts