TUJUH RESIKO BISNIS ONLINE BAGI PARA PEMULA DAN CARA MENGATASINYA

Resiko Bisnis Online.

Resiko bisnis online tidak seperti yang terjadi pada bisnis offline, namun pada dasarnya semua jenis bisnis pasti memiliki resikonya sendiri. Tinggal bagaimana cara kita mengantisipasi dan mengatasi resiko yang terjadi saat menjalankan bisnis di internet.

Hidup itu penuh dengan resiko dan juga peluang. Begitupun dengan bisnis online, pasti ada resiko dan tantangan yang akan dihadapi saat menjalankannya, namun menawarkan peluang yang menjanjikan bagi yang serius dan konsisten menjalankannya.

Resiko Bisnis Online yang Harus Dihadapi Para Pemula.

Sebelum menjalankan sebuah bisnis online, ada baiknya kita juga mengetahui dan mengenal apa saja resiko bisnis online. Dengan begitu, kita bisa menemukan cara dan solusi untuk mengatasimya atau meminimalisir efek buruk dari resiko tersebut secara keseluruhan.

Seringkali orang menganggap resiko itu hanya berasal dari luar (eksternal), tanpa memperhitungkan resiko yang berasal dari dalam (internal). Resiko bisnis internet yang dimaksud di sini adalah resiko yang berasal dari internal dan juga eksternal.

Bisnis online menjadi pilihan banyak orang untuk membangun usaha sendiri di era digital seperti sekarang. Jika di-break down lagi, jenis bisnis online ini pun cukup banyak bentuknya. Mulai dari membuka online shop melalui Instagram, mendirikan website e-commerce, hingga memasang iklan di blog. Meski terdengar praktis karena segala sesuatunya dilakukan melalui ranah online, sebenarnya bisnis online juga memiliki risiko—sama seperti bisnis pada umumnya.

Kabar baiknya, risiko-risiko ini bisa Anda antisipasi sejak dini sehingga Anda tahu langkah atau manajemen risiko apa yang harus diambil. Dengan begitu, bisnis online dapat berjalan lancar dan Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Sama seperti bisnis pada umumnya, bisnis online juga memiliki risiko tersendiri.

Berikut ini adalah beberapa resiko bisnis online yang harus kita ketahui sejak awal :

1. Terjadinya hit and run

Karena bisnis terjadi di ranah online, Anda pun tidak bisa bertemu langsung dengan pelanggan Anda. Padahal, kepercayaan antara pembeli dan penjual bisa lebih mudah tercipta jika bertatap muka. Kurangnya kepercayaan inilah yang bisa berpotensi menimbulkan terjadinya penipuan.

Salah satu kasus yang paling sering terjadi dalam bisnis online adalah hit and run. Pada kasus ini, seorang pelanggan biasanya terkesan bersemangat menanyakan produk tertentu kepada Anda melalui chat. Ia bahkan juga meminta Anda untuk menjumlahkan total belanjaan dan meminta dikirimkan nomor rekening untuk transfer. Namun, setelah Anda melakukan seluruh permintaan tersebut, pelanggan justru mendadak hilang atau kabur begitu saja dan tidak menjawab pesan Anda.

Anda memang tidak mengalami rugi material, tapi waktu Anda bisa terbuang percuma. Terlebih, bagaimana jika Anda sudah men-keep suatu produk karena pelanggan A berjanji membayarnya, tapi ketika ada pelanggan B yang memesan produk tersebut, Anda pun tak bisa menjualnya? Namun, karena pelanggan A menghilang, Anda jadi kehilangan kesempatan menghasilkan penjualan melalui pelanggan B.

Untuk menghindari terjadinya hit and run, Anda bisa membuat aturan yang jelas, tegas, dan pastikan aturan tersebut tidak bermakna ganda. Sering-seringlah posting mengenai cara order, sistem pembayaran, pengiriman, hingga konsekuensi melakukan hit and run. Jika ada pelanggan yang melakukannya, Anda berhak untuk mem-blacklist. Lalu, saat Anda melakukan giveaway, mereka tidak akan mungkin Anda jadikan pemenang.

2. Persaingan Bisnis yang Cukup Ketat

Internet telah membuka peluang usaha yang sangat menjanjikan bagi banyak orang, ini adalah FAKTA. Hal tersebut membuat pengguna internet berlomba-lomba untuk memiliki usaha online sendiri dan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan performa bisnis mereka di internet.

Hal ini tentu saja membuat pasar di internet semakin ramai dan sesak. Bayangkan Anda adalah seorang pemula yang baru akan memulai bisnis internet, dan menghadapi kenyataan bahwa ceruk yang Anda bidik ternyata sudah ada banyak pemain besar. Ini adalah resiko bisnis online yang pasti akan dihadapi oleh semua pemula.

Tentu selalu ada jalan untuk bisa menghadapi persaingan yang ketat tersebut. Bisnis internet itu sangat dinamis, dan selalu ada perubahan dari waktu ke waktu. Walaupun Anda pemula, selalu ada jalan yang bisa Anda pilih untuk meraih sukses.

Persaingan yang sangat ketat

Seiring berjalannya waktu, jumlah bisnis online semakin banyak saja. Dikutip dari Liputan6.com, data dari BPS menunjukkan bahwa per 2016 lalu jumlah e-Commerce di Indonesia sudah mencapai 26,2 juta. Artinya, Anda memiliki banyak saingan dalam menjalankan bisnis online. Di satu sisi, tentu saja hal ini menjadi suatu risiko bisnis yang serius. Namun, di sisi lain, persaingan yang ketat dapat memacu Anda untuk terus memberikan produk dan layanan yang berbeda dan tetap relevan bagi pelanggan. Jika tidak, bisnis online Anda tidak akan bisa stand out.

Nah, karena persaingan yang cukup ketat tersebut, risiko bisnis online lain yang mungin akan dihadapi adalah susahnya menemukan niche yang tepat. Terlebih jika sudah ada nama-nama besar yang cukup mendominasi industri bisnis Anda.

Sebagai manajemen risiko bisnis online, Anda bisa mengatasi hal tersebut dengan menargetkan audiens yang lebih spesifik. Lakukan riset konsumen secara detail untuk mengetahui pain points dan kebutuhan target pelanggan, lalu rancang solusi yang tepat. Tentunya hal ini membutuhkan proses yang tidak sebentar. Tapi jika Anda juga mengimbanginya dengan strategi pemasaran yang menarik, lama kelamaan bisnis online Anda pasti akan semakin dikenal sehingga dapat bertahan di tengan persaingan.

3. Permintaan Pasar yang Selalu Berubah.

Beberapa jenis produk yang dijual online, misalnya fashion, selalu ada tren yang berubah dari waktu ke waktu. Bagi mereka yang bermain di ceruk ini tentu sudah paham tentang hal ini dan sudah punya strategi untuk bisa memenuhi permintaan konsumen.

Bagi para pemain baru tentu saja ini sebuah tantangan yang cukup merepotkan, apalagi bila Anda belum memiliki supplier yang punya barang yang selalu ready. Ini pernah terjadi pada saya ketika menjalankan usaha toko online beberapa tahun yang lalu. Ketika ada tren fashion baru dan permintaan sedang banyak, konsumen cenderung lebih memilih toko online yang punya stock barang ketimbang menunggu stock di toko online kita.

Untuk para pemula, saya lebih menyarankan menjual produk yang tren nya berjalan agak lama ketimbang produk yang sering berganti tren.

Permintaan pasar yang berubah-ubah

Tingginya permintaan pasar sebetulnya merupakan suatu hal yang baik. Namun, jika tidak dikelola secara tepat, hal tersebut bisa menjadi risiko bisnis online. Apalagi jika permintaan pasar cenderung berubah-ubah sedangkan barang yang Anda jual tidak selalu ready. Biasanya, risiko seperti ini terjadi pada industri bisnis online tertentu seperti fesyen.

Kasus yang cukup sering terjadi adalah ketika ada tren baru muncul, pelanggan kemungkinan besar akan memilih untuk membeli produk ke bisnis online yang sudah punya stok. Alhasil, Anda bisa kehilangan pelanggan potensial. Bayangkan jika hal ini terjadi berulang kali setiap ada tren baru muncul, tentu akan sangat disayangkan, bukan?

Nah, kunci manajemen risiko bisnis satu ini adalah menyediakan stok dalam jumlah tepat. Tujuannya agar bisa terus memenuhi permintaan pasar. Namun, bagi Anda yang pemula atau baru saja terjun ke bisnis online, sebaiknya pilihlah produk yang trennya berjalan agak lama atau produk yang selalu dicari pelanggan agar Anda tidak kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar. Beberapa contohnya seperti casing laptop, buku, atau seprai kasur.

4. Ekspektasi yang kurang realistis

Bisnis online dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Tentunya ada banyak faktor yang memengaruhi hal tersebut dan dibutuhkan proses yang tidak instan untuk mencapainya. Sayangnya, masih banyak yang menganggap sebaliknya. Alhasil, para pelaku bisnis online jadi cenderung punya ekspektasi yang kurang realistis. Biasanya, hal seperti ini sering terjadi pada startup. Mereka ingin bisa segera masuk ke pasar secepat mungkin, membuktikan diri, dan mendapat keuntungan.

Alhasil, mereka tidak mengalokasikan waktu dengan benar dan tidak benar-benar mengetahui apa yang ingin mereka buat serta jual. Untuk risiko bisnis online semacam ini, tidak ada cara selain mengevaluasi target bisnis yang sudah dibuat. Sesuaikan kembali dengan resource dan kemampuan Anda, lalu tetapkan target waktu yang realistis. Jangan sampai Anda terlalu memaksakan diri sehingga bisnis Anda jadi tidak terkelola dengan baik.

Selain berbagai poin di atas, risiko bisnis online lain yang juga kerap dialami adalah pengelolaan keuangan. Masih banyak pebisnis online yang cenderung mengelola secara apa adanya sehingga berakhir keteteran.

Agar hal tersebut tak terjadi pada bisnis online Anda, sebaiknya gunakan software Sleekr Accounting yang dapat membantu menghitung keuangan secara otomatis. Seluruh data juga tersimpan di cloud sehingga Anda dapat mengaksesnya dengan mudah dari mana pun dan kapan pun. Yuk, daftar sekarang juga!

5. Masih Maraknya Penipuan

Penipuan bisa dilakukan oleh pembeli dan juga penjual. Sebagai pebisnis online, kita akan berhadapan dengan calon pembeli yang ternyata adalah seorang penipu.

Modus penipuan yang dilakukan pembeli online ini cukup beragam, mulai dari bukti transfer palsu, pembayaran tidak sesuai dengan nomimal, dan lain sebagainya. Sebagai pemula, Anda harus siap menghadapi resiko bisnis online yang satu ini.

Fakta bahwa para penjual online tidak mengenal konsumen mereka menjadi ‘pintu masuk’ bagi para penipu yang mencoba mengelabaui para pebisnis online. Ada juga beberapa konsumen yang sudah berniat menipu dan gagal justru menyerang balik dengan tujuan untuk merusak nama baik sebuah toko online.

6. Pengadaan Barang

Proses pengadaan barang adalah salah satu resiko bisnis online yang harus diperhatikan karena kita bisa kehilangan konsumen ketika barang yang dijual tidak available. Barang yang habis dan lama restock akan membuat bisnis kita kehilangan banyak calon pembeli.

Bila Anda menjual produk sendiri, maka tantangannya adalah pengadaan barang yang harus kita kontrol sendiri. Tentu saja ini butuh perhatian khusus, karena barang yang dijual harus memenuhi standar.

Bila Anda menjual produk dari orang lain (dropship atau reseller), maka tantangannya adalah ketersediaan barang tersebut di supplier Anda. Solusinya adalah memastikan bekerjasama dengan supplier yang selalu ready stock dan bisa berkomunikasi dengan baik.

7. Proses Pemasaran

Punya bisnis online dengan produk yang dibutuhkan banyak orang bukan berarti bisnis Anda otomatis bisa sukses lho. Selain produk, kunci sukses dalam berbisnis online itu adalah proses pemasarannya.

Tidak semua pebisnis online bisa memasarkan produk mereka dengan cara yang efektif. Sebenarnya itu bukan hal yang aneh karena masing-masing orang punya skill yang berbeda dalam hal pemasaran internet. Dan pemasaran internet itu sendiri ada banyak sekali caranya, baik itu yang gratis maupun yang berbayar.

Beberapa pemasar internet lebih memilih Search Engine Optimization untuk pemasaran jangka panjang. Sedangkan beberapa orang lainnya lebih memilih iklan Google Adwords atau Facebook Ads untuk memasarkan produk mereka. Apapun cara yang dilakukan, selama membuahkan hasil dan menguntungkan tentu bisa terus diterapkan dan dimaksimalkan.

Selain itu, sering kali pemasaran internet ini membutuhkan trial and error untuk menemukan kampanye seperti apa yang paling efektif untuk menjual produk tertentu. Belajar beberapa metode pemasaran dan melakukan trial and error dalam pemasaran akan membuat Anda menemukan cara pemasaran internet yang paling sesuai dengan bisnis online Anda. Baca Juga : Cara-membuat-facebook-fanspage

Penutup

Di atas tadi adalah beberapa resiko bisnis online yang harus diketahui oleh para pemula sejak awal. Selain yang disebutkan di atas mungkin masih ada beberapa hal lainnya yang menjadi tantangan bagi para pemula dan sering menjadi penentu keberhasilan dalam menjalankan bisnis online. Semoga bermanfaat.



Related Posts

Komentar

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?..
Kirim E-mail anda dapatkan artikel berlangganan gratis....

Enter your email address:

DELIVERED BY WARUNG ONLINE MANTAP ||| 🔔warungonlinemantap@gmail.com

🔛LINK IKLAN TERKAIT ARTIKEL

FOLLOWERS